Sabtu, 14 Juni 2014

Tips Pemasaran Campuran

Marketing mix (Pemasaran campuran)
Salah satu strategi yang berhubungan dengan
kegiatan pemasaran perusahaan adalah
marketing mix strategy yang didefinisikan oleh
Kotler dan Armstrong (1997) yang menyatakan
bahwa marketing mix as the set of controllable
marketing variables that the firm bleads to
produce the response it wants in the target
market”.
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa bauran
pemasaran merupakan variable-variabel
terkendali yang digabungkan untuk menghasilkan
tanggapan yang diharapkan dari pasarsasaran.
Dan untuk usaha jasa terdapat 7 unsur
marketing mix (Marketing Mix-7p) yaitu:
Produk, Price, Promotion, Place, Partisipant,
Proses, Dan Physical Evidence.
Product (produk)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah
program pemasaran. Strategi produk dapat
mempengaruhi strategi pemasaran lainnya.
Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar
untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Price (Harga)
Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa
harga merupakan pengorbanan ekonomis yang
dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk
atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor
penting konsumen dalam mengambil keputusan
untuk melakukan transaksi atau tidak (Engel,
Blackwell dan Miniard, 1996).
Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa
saja dari setiap individu tidaklah harus sama,
karena tergantung dari persepsi individu yang
dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan
kondisi individu (Schifman and Kanuk, 2001).
Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan
informasi dari penjual kepada konsumen atau
pihak lain dalam saluran penjualan untuk
mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui
periklanan suatu perusahaan mengarahkan
komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan
masyarakat melalui media-media yang disebut
dengan media massa seperti Koran, majalah,
tabloid, radio, televise dan direct mail (Baker,
2000:7).
Media promosi yang dapat digunakan pada
bisnis ini antara lain (1) Periklanan, (2) Promosi
penjualan, (3) Publisitas dan hubungan
masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung.
Penentuan media promosi yang akan digunakan
didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu
sendiri.
Place (Saluran Distribusi)
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran
distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang
melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang
digunakan untuk menyalurkan produk dan status
pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari
definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran
distribusi suatu barang adalah keseluruhan
kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk
disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke
konsumen akhir atau pemakai
industri.
Distribusi berkaitan dengan kemudahan
memperoleh produk di pasar dan tersedia saat
konsumen mencarinya. Distribusi memperli
hatkan berbagai kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa
dipe roleh dan tersedia bagi konsumen sasaran.
People (Partisipan)
Yang dimaksud partisipan disini adalah
karyawan penyedia jasa layanan maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara
langsung maupun tidak langsung dalam proses
layanan itu sendiri, misalnya dalam jasa
kecantikan :diantaranya adalah para reception,
dokter, dan beauty therapis.
Process (Proses)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan
bagaimana pelayanan diberikan kepada
konsumen selama melakukan pembelian barang.
Pengelola usaha melalui front liner sering
menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan
untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa
konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card,
card member dan fasilitas layanan yang
berpengaruh pada image perusahaan.
Physical evidence (Lingkungan fisik)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi
yang di dalamnya juga termasuk suasana.
Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi
paling nampak dalam kaitannya dengan situasi.
Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi
dan kondisi geografi dan lingkungan institusi,
dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca,
pelatakan dan layout yang nampak atau
lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli
(Belk 1974 dalam Assael 1992).
Dari ketujuh elemen marketing mix tersebut yang
merupakan kunci sukses bagi sebuah usaha
(jasa yang bertempat/salon/spa/warnet)
diantaranya adalah kelengkapan produk layanan
yang siap ditawarkan (one stop service), lokasi
yang strategis, keramahan dan efektivitas
pelayanan, tempat parkir yang memadai, dan
fasilitas lain pendukung kenyamanan konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar